Articles
Penyembuhan Luka Jerawat

Memiliki kulit yang sehat merupakan impian semua orang. Kulit yang sehat sering digambarkan dengan kulit yang bebas dari jerawat. Namun, berdasarkan para peneliti tak ada satu orang pun di dunia yang tak pernah timbul jerawat di kulitnya selama masa hidupnya. Sebenarnya.. apa sih jerawat itu?.

Jerawat adalah suatu keadaan dimana pori  - pori kulit tersumbat sehingga menimbulkan kantung nanah yang meradang. Jerawat terjadi ketika folikel rambut atau tempat tumbuhnya rambut tersumbat oleh minyak dan sel  sel kulit mati, sehingga pori  pori Anda tersumbat. Singkatnya, jerawat merupakan masalah kulit yang berhubungan dengan kelenjar minyak dan folikel rambut, terjadi pada daerah yang berambut/berbulu.

 

APA SAJA FAKTOR PENYEBAB JERAWAT ?

ü Produksi sebum berlebih

Sebum adalah zat yang diproduksi oleh kelenjar minyak untuk mencegah kulit kering. Jika tubuh Anda memproduksi terlalu banyak sebum dan menumpuk di folikel rambut Anda bersama dengan sel-sel kulit mati, maka akan menciptakan lingkungan yang optimal bagi bakteri untuk berkembang.

ü Sumbatan pada folikel rambut

Folikel rambut terhubung ke kelenjar minyak, tempat produksi sebum yang melumasi rambut dan kulit Anda. Jerawat akan muncul ketika folikel rambut ini tersumbat oleh sel kulit mati dan sebum

ü Bakteri

Jenis bakteri Propionibacterium acnes bisa berkembang pada folikel rambut dan pori - pori yang tersumbat, dan menyebabkan infeksi dan peradangan.

ü Hormon

Aktivitas hormon androgen yang berlebih dapat merangsang kerja kelenjar minyak berlebih dan menimbulkan jerawat.

 

BAGAIMANA PROSES PENYEMBUHAN LUKA JERAWAT ?

Penyembuhan luka adalah salah satu proses biologi dimana terjadi respons pemulihan alami terhadap jaringan tubuh yang mengalamai kerusakan. Proses penyembuhan luka berlangsung melalui 3 tahap, yaitu :

ü Inflamasi / peradangan

Pada tahap awal proses penyembuhan luka, pembuluh darah akan menyempit untuk menghentikan pendarahan. Trombosit (sel yang berperan dalam pembekuan darah) menggumpal di area luka. Setelah pembekuan selesai, pembuluh darah akan melebar untuk mengalirkan darah ke area luka. Inilah alasan mengapa luka terasa hangat, membengkak, dan kemerahan. Kemudian, membanjiri daerah tersebut untuk mencegah infeksi, dengan cara menghancurkan bakteri dan mikroba lainnya. Sel darah putih juga memproduksi senyawa kimia yang membantu memperbaiki jaringan yang rusak. Selanjutnya sel-sel kulit yang baru tumbuh dan menutup area luka.

ü Tahap Fibroblastik

Tahap ini merupakan tahap pembentukan jaringan parut setelah luka. Pada tahap penyembuhan luka ini, kolagen mulai tumbuh di dalam luka. Kolagen merupakan serat protein yang memberi kekuatan kulit. Keberadaan kolagen mendorong tepi luka untuk menyusut dan menutup. Selanjutnya, pembuluh darah kecil (kapiler) terbentuk di luka untuk memberi asupan darah pada kulit yang baru terbentuk.

ü Tahap pematangan

Produksi kolagen terus bertambah sehingga jaringan yang rusak pulih perlahan-lahan. Proses pematangan bisa berbulan-bulan bahkan bertahun-tahun. Inilah mengapa semakin lama bekas luka semakin memudar.

 

APA SAJA JENIS -  JENIS BEKAS JERAWAT ?

Bekas luka dapat terjadi sebagai akibat kerusakan pada kulit selama penyembuhan jerawat aktif. Pada proses penyembuhan, kulit berusaha memperbaiki dirinya sendiri dengan membentuk serat. Namun, proses perbaikan ini tidak bisa sehalus dan sesempurna kulit aslinya. Meskipun penyembuhan dan perbaikan kulit ini memiliki proses yang serupa, ternyata bekas jerawat yang dihasilkan tidak selalu sama. Berikut ini berbagai tipe bekas jerawat :

1.   Atrophic scar

Atrophic scar adalah bekas jerawat yang terlihat seperti lubang kecil dan seringkali membuat tampilan kulit seperti tertusuk jarum. Ada tiga jenis bekas yang ditimbulkan oleh Atrophic, yakni ice pickboxcar, dan rolling.

 

-      Ice pick scar merupakan jenis bekas jerawat yang paling susah untuk ditangani. Ice pick scar tergolong bekas jerawat yang sangat dalam, bahkan hingga mencapai lapisan dermis, dengan diameter lebih kecill dari 2 mm. Untuk menyamarkan bekas jerawat ini, butuh perawatan khusus seperti laser treatment, punch excisions, hingga cangkok kulit.

-      Boxcar scar merupakan jenis jerawat yang diakibatkan oleh jerawat yang meradang. Bekas jerawat ini tidak terlalu dalam, namun memiliki ukuran yang lebih besar dan guratan bekas jerawat yang cukup jelas. Penyebab utama dari boxed scar adalah rusaknya kolagen dan hilangnya jaringan pada kulit. Akibatnya, area kulit pada bagian ini tidak memiliki tumpuan dan berujung dengan kulit yang masuk ke arah dalam. Boxed scar dapat diatasi dengan perawatan punch excision, punch elevation, dermal filler, atau laser resurfacing.

-      Rolling scar merupakan bekas jerawat yang membuat tekstur kulit menjadi naik dan turun seperti ombak. Rolling scar cenderung lebih dangkal dan tidak memiliki batas luka yang jelas dengan lebar luka 4 hingga 5 mm. Bekas jerawat ini umumnya terjadi sehabis mengalami jerawat yang meradang dalam jangka waktu yang panjang. Seiring dengan bertambahnya usia dan berkurangnya kekencangan kulit, rolling scar dapat terlihat semakin jelas. Cara paling umum untuk menangani bekas jerawat ini adalah dengan melakukan laser treatment untuk meratakan permukaan kulit kembali. Selain itu, facial filler juga dapat menjadi alternatif lain untuk mengatasi rolling scar.

2.   Hypertrophic scar

Hypertophic scar atau yang biasa disebut keloid merupakan bekas jerawat yang berubah warna menjadi gelap dan terlihat seperti benjolan. Benjolan pada bekas jerawat ini terbentuk saat tubuh memproduksi terlalu banyak sel saat memperbaiki sel kulit yang rusak akibat inflamasi. Cara untuk merawat hypertrophic scar adalah dengan memberi suntikan steroid atau costisone. Selain itu, Anda juga bisa menggunakan produk retinol topical dan laser treatment. Cara ini dianggap lebih ampuh dibanding dengan pengangkatan keloid melalui operasi. Bekas luka hypertophic dan keloid lebih sering terjadi pada individu berkulit gelap dan terjadi terutama pada batang tubuh.

 

BAGAIMANA JIKA TELAH MENGALAMI JERAWAT YANG MERADANG ?

Peradangan jerawat dapat menyebabkan bekas luka yang permanen, tingkat keparahannya bergantung pada tingkat tertundanya masa penyembuhan luka jerawat. Peradangan jerawat menyebabkan kolagen dan jaringan kulit Anda rusak, sehingga tekstur kulit mengalami perubahan. Kolagen merupakan protein dalam tubuh yang bertanggung jawab untuk menyediakan perancah yang memberi kulit Anda struktur yang kuat. Kolagen memainkan peran penting dalam setiap tahap proses penyembuhan luka. Kolagen mengatur proses regenerasi sel setelah luka, seperti luka jerawat. Tanpa adanya kolagen yang memadai, luka kronis dapat terjadi. Bahkan, 8 hingga 9 persen dari bekas jerawat dikaitkan dengan hilangnya kolagen. Dengan demikian, ketika Anda memiliki cukup kolagen maka secara optimal dapat mengatur proses pemulihan kulit dan mendorong generasi sel baru untuk menyembuhkan luka jerawat.

Secara alami, tubuh Anda akan mensintesis kolagen dengan sendirinya dengan menggunakan asam amino. Namun, jumlah kolagen yang diproduksi secara alami mulai menurun seiring dengan bertambahnya usia. Selain itu, paparan sinar UV, polusi udara, asap rokok dan bahkan makanan tinggi gula dapat mempercepat kerusakan kolagen di kulit kita. Seiring dengan penurunan kolagen, juga akan datang banyak efek samping yang tidak diinginkan untuk kulit Anda, termasuk pembentukan garis dan keriput, serta proses penyembuhan luka yang diperlambat. Jadi, jika Anda sedang mengalami peradangan jerawat, maka konsumsilah makan atau suplemen yang benar-benar dapat meningkatkan produksi kolagen alami kulit Anda untuk membantu memperbaiki keseluruhan tampilan kulit Anda dan memulihkan kulit yang lebih halus dan lebih jernih.

 

APA SAJA SUPLEMEN YANG AMAN DIKONSUMSI UNTUK MENCEGAH TIMBULNYA JERAWAT?

Berikut ini adalah 4 suplemen yang bagus untuk menjaga serta merawat kulit agar tetap sehat dan selalu dalam kondisi prima.

ü Zinc

Zinc merupakan salah satu mineral yang sangat penting untuk menjaga kesehatan kulit. Dalam hal mencegah dan menghilangkan jerawat, zinc berperan dalam peningkatan fungsi imun tubuh sehingga sel-sel yang berperan dalam proses kekebalan tubuh dapat menangkal terjadinya infeksi bakteri penyebab jerawat. Selain itu Zinc juga berperan dalam menjaga keseimbangan produksi hormon, sehingga peningkatan produksi sebum akibat ketidakseimbangan produksi hormon dapat dicegah dan jerawat pun tidak muncul.

ü Vitamin E

Vitamin E memiliki peranan penting sebagai antioksidan yang dapat mencegah kerusakan sel kulit akibat radikal bebas dan paparan sinar UV matahari. Vitamin E juga membantu mengurangi produksi sebum yang berlebihan pada wajah yang menjadi pemicu timbulnya jerawat pada kulit sehingga kulit akan lebih bersih dari jerawat.

ü Vitamin C

Manfaat vitamin C untuk mengatasi jerawat ini sudah tidak dapat dipungkiri lagi. Sudah sangat banyak produk-produk kecantikan yang menjadikan vitamin C sebagai bahan utamanya. Vitamin C terkenal sebagai kandungan yang dapat mencegah anti-aging serta dapat mencerahkan kulit. vitamin C akan bekerja dengan baik jika bersamaan dengan vitamin E karena sama-sama menjadi antioksidan yang dapat melindungi kulit dari kerusakan akibat radikal bebas.

ü Vitamin A

Selama ini vitamin A terkenal memiliki peran penting dalam menjaga kesehatan mata, namun ternyata vitamin A menjadi salah satu vitamin favorit yang terkandung dalam hampir semua obat jerawat. Kandungan dalam vitamin A berperan dalam produksi sel darah merah, sistem kekebalan tubuh, kesehatan kulit, dan kesehatan mata. Dengan mengonsumsi vitamin A pori-pori pada kulit wajah tidak mudah tersumbat.

 

Instagram
Get Update With our products? SUBSCRIBE NOW!

© 2024 LE CORP FORMOS. All Rights Reserved. Terms of Use Privacy Policy Site by Kibo Creative